Apa itu Margin Terisolasi dan Margin Silang?
Dalam kontrak abadi, margin penuh dan margin silang adalah cara pengguna harus membayar margin saat membuka atau menutup posisi. Berikut penjelasan full margin dan cross margin agar Anda lebih memahami istilah-istilah tersebut.
Margin Penuh
Hal ini mengacu pada pengguna yang perlu membayar margin untuk semua posisi saat membuka atau menutup posisi. Artinya, jika pengguna memiliki beberapa posisi berbeda, mereka harus membayar margin untuk semua posisi saat membuka atau menutup. Keuntungan dari metode ini adalah pengguna bisa mendapatkan leverage yang lebih rendah karena bisa membuka posisi dengan margin yang lebih kecil.
Margin Silang
Artinya pengguna hanya perlu membayar margin untuk setiap posisi saat membuka atau menutup posisi. Artinya jika pengguna memiliki beberapa posisi berbeda, mereka hanya perlu membayar margin untuk setiap posisi saat membuka atau menutup. Keuntungan dari metode ini adalah pengguna dapat memperoleh leverage yang lebih tinggi karena dapat membuka posisi dengan margin yang lebih kecil. Namun cara ini juga memiliki risiko karena jika nilai suatu posisi turun, pengguna mungkin menghadapi risiko harus menambah margin.
Perbedaan antara Margin Penuh dan Margin Silang
Manajemen Risiko:
-
Margin Penuh: Membatasi risiko pada jumlah margin tertentu yang dialokasikan pada satu posisi. Jika posisi tersebut dilikuidasi, hanya margin untuk posisi tersebut yang hilang.
-
Margin Silang: Menyebarkan risiko ke seluruh saldo margin Anda. Jika satu posisi beresiko likuidasi, margin dari posisi lain atau total saldo Anda dapat digunakan untuk mencegahnya.
Likuidasi:
-
Margin Penuh: Hanya posisi tertentu dengan margin yang dialokasikan yang dilikuidasi jika kerugian melebihi margin.
-
Margin Silang: Semua posisi berbagi margin. Jika kerugian Anda di seluruh posisi signifikan, beberapa posisi atau seluruh saldo mungkin berisiko dilikuidasi.
Fleksibilitas:
-
Margin Penuh: Kurangnya fleksibilitas, karena setiap posisi bersifat independen dan hanya menggunakan margin yang dialokasikan.
-
Margin Silang: Lebih banyak fleksibilitas, karena margin dibagi ke seluruh posisi, yang dapat membantu mempertahankan posisi selama fluktuasi pasar.
Penggunaan:
-
Margin Penuh: Biasanya digunakan oleh trader yang ingin membatasi risiko perdagangan individu secara ketat.
-
Margin Silang: Sering digunakan oleh trader yang lebih berpengalaman yang ingin mengoptimalkan penggunaan modalnya dan mempertahankan posisi terbuka lebih lama.
Persamaan antara Margin Penuh dan Margin Silang
Manfaat
-
Margin penuh dan margin silang memungkinkan pedagang untuk menggunakan leverage, yang berarti mereka dapat membuka posisi lebih besar daripada yang diperbolehkan oleh modal sebenarnya.
Persyaratan Margin:
-
Kedua sistem tersebut mengharuskan pedagang untuk mempertahankan tingkat margin tertentu agar posisi tetap terbuka. Jika tingkat margin turun terlalu rendah, likuidasi dapat terjadi.
Platform Perdagangan:
-
Sebagian besar platform perdagangan yang menawarkan perdagangan margin menyediakan opsi margin penuh dan lintas, memungkinkan pedagang untuk memilih berdasarkan preferensi risiko mereka.
Ringkasan
-
Margin Penuh: Membatasi kerugian pada margin yang dialokasikan pada satu posisi.
- Margin Silang: Menggunakan total saldo margin Anda di semua posisi untuk mencegah likuidasi.